Posts

Showing posts from 2017

Hujan Dingin, Kamu juga Dingin

Hujan itu dingin, dan bagiku itu sudah biasa. Kadang kalau hujan seperti ini, beberapa puzzle kenangan tentang kita kembali lagi teringat. Mellow memang, tapi kalau sudah rindu, hatiku bisa apa? Hujan itu, air jatuh dari langit, ada yang tersangkut di genting rumah, ada juga yang langsung ke tanah. Sama kaya air mata, ada yang langsung hilang ada pula yang lama, nyangkut-nyangkut kwakwakwka Tapi tuh, rindu kenapa demen banget datang saat hujan ya? Aku udah berapa bulan ga berhubungan lagi sama kamu. Kangen tau. Bahkan mungkin aku udah mulai suka ke orang. Walaupun orang itu punya pacar sekarang. Aku bingung, apa sih itu cinta? Lalu kenapa bisa rindu? Rindu dan cinta apa hubungannya? Kenapa aku rindu kamu padahal kamu engga rindu aku? Terus aku harus apa? Aku ga pernah maksa buat kamu jatuh hati ke aku. Dan aku mengerti kalau kamu suka ke orang lain. Tapi, bisa nggak kita biasa biasa aja kaya dulu? Kita tuh kaya roda, dan sekarang udah berputar 360 derajad. Kembali ke ti

Jilbab Itu Ga Membatasi

Image
Dulu gue pernah punya cita-cita.Yaitu jadi sutradara film ternama, kaya Joko Anwar, Hanung Bramantyo, Nolan, dan masih banyak lagi. Cita-cita itu kira kira tergagas sejak gue smp kelas 7. Dan alhasil gue pun ikut teater. Selama teater di SMP gue ga pernah dapet jatah jadi sutradara, and I think its okay, karena gue pikir suatu saat gue mungkin akan jadi sutradara. Mimpi itu terus berlanjut sampe kelas 2 dan kelas 3 SMP. Tapi.. mimpi gue jadi sutradara berakhir di bangku SMA... ***  Semakin dewasanya gue, gue semakin mempertanyakan hakikat dosa. Apa aja yang dilarang Allah dan apa aja yang dibolehin Allah. Gue semakin takut akan dapet dosa dan masuk neraka. Kemudian gue mikir, kalau gue jadi sutradara, gue memperkerjakan orang orang dan gue suruh mereka peranin suami istri, terus pegang pegangan? Dosakah gue? Atau gue nyuruh adegan tatapan yang lama, kalau beneran terjadi syahwat diantara mereka, gue kena dosanya kaga? Kalau mereka jadi kakak adek, padahal bukan kakak

Curhat Mimpi

Image
Kadang tuh, gue suka ngerasa  sok iya banget. Maksudnya, mimpi-mimpi itu hampir kaya bintang, bersinar begitu terang, cerah. Jelas. Tapi setelah kita coba raih, ya jauh banget. Kamu harus buat roket dulu buat keatas sana. Harus cati avtur dulu. Terus sekolah penerbangan dulu. Habis itu cari kerjaan di Nasa. Susah bro susah. Sebenernya, soal menerima kenyataan bahwa bintang itu sulit dijangkau, salah juga sih. Bintang bisa jadi yang menghampiri kita. Bintang Jatuh!!! Ya, ini campur tangan Tuhan. Siapa lagi coba? Jadi ya, kadang saat kita ngerasa mimpi terlalu jauh. Lelah buat berlari. Disaat itulah, Tuhan suka kasih kejutan, mungkin Dia kasian juga ngeliat hamba-Nya cape cape berusaha tanpa lelah, dan akhirnya dapet deh bintang jatuh. Aih, alangkah baiknya Tuhan :") Seneng banget ga sih, ketika mimpi kita tuh jadi nyata? Kadang tuh saat kita melihat bintang, duh bersinar banget. Aaaaa, pengen deh dapetin. Dan saat belum berhasil. Aih, rasanya kaya nyes gitu. Dan gue

Guruku

Image
Pak Guru Dari Senin sampai Sabtu Kau datang ke sekolahku Mengendarai vespa kelabu Pak guru… Kau baik pada murid – muridmu Kau sayang muridmu Oh pak guru.. Kau bekerja keras demi keluargamu Dua diantara anakmu adalah temanku Pak guru tak pernah jemu Memberiku ilmu Tanpa letih dan lesu Terimakasih pak gur Jadi puisi ini ditulis sama Ara yang masih umur 11 tahun, dan dibacakan di depan Pak Darus dan Pak Widi dengan suka cita. Penuh kebanggaan. Mantap.

Juni-ku

Bisa dibilang ini titik dimana aku lupa apa yang lebih menyakitkan dibanding ditolak Universitas. Entah karena aku yang ketinggian mimpinyaa dan usahaku yang blm maksimal. Ya, kalau dibilang menyerah, mungkin sebagian hati kecilku menyerah, aku belum pernah sesusah ini sebelumnya. Atau mungkin ini sedikit dari hikmah yang Allah beri. Atau mungkin akan ada sesuatu besar di balik ini semua, tentunya, jika aku tidak salah ambil keputusan.

Masalah Rindu

Ada beberapa kata yang tak dapat kusampaikan dalam tangisku. Karena kala ku menangis, semuanya mengalir keluar diiringi air mataku. Namun satu hal yang masih tertinggal dalam setiap kesedihanku yang tercurahkan. Ia tetap bersemayam di lubuk hati. Tidak pergi, tidak beranjak sama sekali. Namanya rindu. Ia sudah hidup di dasar hatiku sejak kau mulai berbeda dari biasanya, aku bahkan tidak tahu cara mengusirnya. Ia bersikeras untuk tetap tinggal, menanti dirimu yang katanya adalah obatnya. Cara rindu bersedia pergi hatiku, dan membiarkan hatiku tidak dilanda badai lagi. Ia ciptakan ombak di dasar hatiku, membiarkan nyiur menjadi basah dan mengalun mengikuti irama lagu mellow yang ia ciptakan. Sejatinya, aku tidak keberatan, namun hal itu menyiksaku, sungguh. Namun, kadang kala rindu berhenti berulah, ketika mentari dari kenangan yang kau ciptakan beranjak hadir dalam kegelapan ini. Ia singkirkan rindu sejenak, membuat angin dan dedaunan dalam taman hatiku bersorak gembira. M

STOP CHILD ABUSE

Image
Hari ini gaes, aku mau bilang soal betapa keji dan biadabnya seseorang yang dengan tega mencabuli/memacari/berpikiran mesum terhadap anak-anak. Aku sendiri mau posting ini bukan hanya untuk menghakimi para pedofil, tapi ini demi diriku sendiri sebagai fans dari anime, dan diriku sendiri sebagai seorang calon ibu suatu saat nanti.  Postingan ini berisi opini dan penghakiman yang ditulis oleh seorang perempuan 17 tahun, so, kalian boleh setuju atau engga, bebas.  Bagi orang-orang yang menyadap pedofil. Pikirkan baik-baik, jika dibilang mencintai anak kenapa tidak boleh, tentu saja boleh! Seorang ibu pasti sangat mencintai anaknya, begitu pula ayah. Tapi berbeda dengan pedofil, alih-alih berasaskan karena cinta, itu bukan cinta, OM! Itu nafsu. Jika cinta keinginannya adalah untuk menikahinya bukan menidurinya! Bahkan berniat menipu mereka anak-anak polos dengan mudahnya. Parahnya lagi, kebanyakan pula para otaku/wibu juga menjadi bagian dari pedofil.  Nah, ini bener-bener

Hari keberapa ini menjelang UN?!

Terkadang aku butuh lebih banyak motivasi. Dan hasil. Dan rasa senang.