Posts

Showing posts from May, 2020

Rampung

Untuk seseorang yang selalu menjadi inspirasiku, tokoh di balik puisi dan tulisanku, terima kasih.  Abu-abu adalah warna kita dari gulita diatas sepeda Pertemuan yang sederhana Malam memerah warna senja, kau bilang demi lihat ku kau datang Kau jerat perlahan, memeka kemudian mendung pun ikut dukung kita Kugores krayon dan kau mencari warna Aku rasa kisah kita disetujui semesta Sayang... kisah ini ternyata permainan sangkala Asing, hangat, dekap, cabut, siapa mereka? Setengah windu kau beri jawabnya Sayang... sakit...  apakah kau tak apa? Akhir ceritaku adalah tutur kata Ah, sayang, mengapa mendung ada di mata? Dimana gelap yang tadinya jingga? Sayang... sakit.. tapi tak apa Cintaku mati pada malam sepertiga